Cara Mengatasi Anak Susah Makan Usia 2 Tahun yang Efektif

cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun yang efektif

Setiap anak pasti mengalami fase susah makan dengan berbagai alasan yang ada, biasanya fase ini disebut dengan GTM (Gerakan Tutup Mulut). Salah satu usia yang rawan dengan GTM adalah saat anak berusia 2 tahun. Oleh sebab itu seorang ibu harus mengetahui cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun agar kebutuhan gizi anak tetap terpenuhi.

Hal ini karena pada usia ini anak sudah lepas ASI secara full dan kebutuhan gizinya sepenuhnya dipenuhi oleh makanan yang dikonsumsi. Maka dari itu jika anak susah makan dibiarkan terus-menerus maka akan terjadi gangguan pemenuhan zat gizi tubuh si anak, sehingga pada akhirnya akan menimbulkan gangguan kesehatan.

Kenapa Anak Susah Makan?

Setiap masalah pasti ada penyebabnya, begitu juga saat seorang anak yang berusia 2 tahun tidak mau makan, pasti ada sesuatu di sana. Orangtua wajib mencari tahu kenapa anak tersebut susah makan? Jika Anda dapat mengetahui penyebabnya maka bisa mengatasi masalah tersebut dengan lebih tepat. Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan anak jadi susah makan:

  • Selera makan anak berubah-ubah.
  • Terlalu sering ngemil.
  • Bosan dengan menu yang disajikan.
  • Sedang sakit.
  • Kelelahan.

Inilah 7 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Sesuai Penyebabnya

cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun
Source via Pexels.com

Jika Anda sudah memahami apa penyebab yang membuat anak susah makan pada usia 2 tahun, maka Anda bisa segera mencari solusi untuk mengatasinya. Untuk itu ikuti saja cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun berikut ini:

1. Tawarkan Berbagai Pilihan Menu

Anak kecil memang mudah bosan terhadap sesuatu, termasuk pada makanannya. Selera anak bisa saja berubah-ubah dari pagi sampai malam, jadi jika diberi makanan yang sama dari makan pagi hingga makan malam, anak bisa saja merasa bosan dan ogah makan.

Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menawarkan berbagai menu kepada si anak. Anda bisa menawarkan menu untuk sarapan, makan siang dan makan malam, kemudian menyiapkannya sesuai porsi makan anak. Dengan begitu anak tidak akan bosan lagi.

2. Atur Jadwal Makan dan Snack

Terkadang juga anak tidak mau makan karena perutnya memang sudah penuh atau kenyang. Hal ini bisa terjadi jika anak suka sekali ngemil diantara jam makan tanpa dibatasi dengan jelas, sehingga saat jam makan tiba anak sudah merasa kenyang.

Untuk itu Anda harus tegas membuat jadwal makan anak sehari, terdiri dari jadwal makan utama dan snack, termasuk susu jika anak minum sufor. Dengan begitu jadwal pengosongan lambung anak pun juga akan ikut teratur, ini akan mengajari anak tentang konsep kenyang dan lapar.

3. Beri Makanan dalam Porsi Kecil

Jika anak dalam keadaan sakit, secara otomatis nafsu makan anak akan menurun. Hal ini akan membuat anak tidak mau makan selama sakit, tapi hal ini tidak boleh dibiarkan agar anak tidak semakin sakit.

Anda bisa memberikan makanan kepada anak dalam porsi yang kecil tapi frekuensinya sering. Dengan begitu anak akan makan walaupun sedikit dan tidak akan jatuh pada kondisi malnutrisi. Selain itu porsi makan yang kecil bisa digunakan untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan agar tetap enak dan menggugah nafsu makan,

4. Variasikan Makanan yang Diberi

Sebagai Orang Tua memang dituntut untuk kreatif dalam menyajikan makanan untuk anak-anak. Apalagi jika Anda punya anak yang mudah bosan dengan makanan yang disajikan, maka lakukan variasi makanan agar anak tetap mau makan.

Selain itu variasi makanan penting dilakukan agar zat gizi yang masuk ke dalam tubuh anak semakin lengkap.

5. Ajak Anak Menyiapkan Makanannya

Anak secara alamiah memiliki sifat sebagai helper yang sangat senang jika diminta untuk membantu. Anda bisa memanfaatkan ini dan melibatkan anak untuk menyiapkan makanannya. Dengan begitu anak akan merasa bahagia saat menyantap makanan karena merasa ikut menyiapkannya bersama orang tuanya.

6. Beri Camilan Sehat

Tidak ada larangan bagi anak untuk makan camilan, tapi tugas orangtua adalah memberi camilan yangs ehat kepada anak. Camilan sehat akan membantu mencukupi kebutuhan gizi anak usia 2 tahun yang porsi makanannya masih tergolong kecil.

7. Minimalisir Gangguan Saat Anak Makan

Anak bisa saja tidak mau makan karena merasa terganggu saat sedang menjalankan prosesi makan. Untuk itu Anda harus meminimalisir gangguan yang mungkin saja terjadi saat anak makan. Matikan TV dan gadget, jauhkan mainan agar anak fokus untuk makan dalam beberapa menit ke depan. Dengan begitu nafsu makan anak akan meningkat karena merasa tidak ada gangguan.

Memiliki anak yang sehat dan doyan makan adalah impian seluruh orangtua di muka bumi. Namun jika anak jatuh dalam fase tidak mau makan, tidak perlu khawatir karena Anda bisa mencoba cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun di atas. Jika sudah dicoba semua dan masih belum ada hasilnya, mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi untuk mencari solusi.

Referensi:
Halodoc.dom
Nutriclub.co.id
Mamasewa.com

You Might Also Like