Begini Tips Nyetir Mobil di Malam Hari Agar Tetap Aman

tips nyetir mobil di malam hari agar tetap aman

Normalnya, malam hari menjadi waktu beristirahat dan berhenti beraktivitas bagi sebagian besar orang. Namun, beberapa orang memiliki situasi tak terhindarkan yang membuat mereka kerap menghabiskan waktu untuk berkendara di malam hari.

Kondisi yang tidak bisa diganggu gugat itu di antaranya adalah tuntutan pekerjaan atau timbulnya situasi darurat yang membuat Anda harus berpindah lokasi dengan menggunakan mobil. Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jam-jam rawan di malam hari, sebaiknya Anda mempelajari tips berkendara aman di malam hari berikut ini!

Tips Menyetir Mobil di Malam Hari

Meskipun berbahaya, menyetir mobil di malam hari kerap timbul akibat kondisi atau alasan yang tidak bisa diperkirakan dan dihindari. Untuk memperkecil risiko terjadinya hal-hal berbahaya selama berkendara, Anda bisa mengikuti tips nyetir mobil di malam hari berikut ini!

1. Jangan Menyetir saat Lelah

Kecelakaan akibat berkendara saat lelah rentan terjadi dalam rentang waktu tengah malam hingga pukul 6 pagi, menurut NHTSA, badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat. Jadi, Anda harus selalu waspada saat berkendara di jam rawan tersebut, baik dengan cara menjaga diri sendiri dari rasa lelah maupun waspada terhadap pengguna jalan lain yang mungkin menunjukkan tanda-tanda berkendaraan saat lelah.

Mengonsumsi kafein, berhenti sejenak di rest area, hingga berhenti berkendara saat larut malam akan mengecilkan risiko terjadinya kecelakaan akibat rasa lelah. Jika Anda tidak bisa berhenti berkendara di malam hari dengan berbagai alasan, Anda juga bisa menghidupkan musik dari radio dengan volume yang normal, sesekali menurunkan jendela mobil, atau berbicara dan menyanyi sendiri untuk mengalihkan rasa lelah.

2. Membersihkan Headlights dan Windshield

Windshields yang kotor atau rusak dapat membuat penglihatan Anda terganggu karena silau ketika kaca mobil menerima sorot lampu dari kendaraan lain. Lampu depan utama yang rusak dan kotor juga dilaporkan dapat mengganggu jarak pandang Anda serta memberi efek silau bagi pengendara kendaraan yang lain. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membersihkan headlight dan windshield secara teratur dengan menggunakan alat pembersih khusus mobil.

3. Menurunkan Kecepatan

Sekitar 37% kasus kecelakaan akibat kecepatan berkendara yang tinggi terjadi saat malam hari. Hal ini wajar mengingat di malam hari, jarak pandang pengendara akan menjadi semakin terbatas dan reaksi terhadap benda yang tiba-tiba muncul di depan mobil pun jauh lebih lambat jika dibandingkan saat berkendara di pagi hari.

Mobil yang bergerak dalam kecepatan 40 mph saja baru bisa berhenti sempurna setelah mengerem dari jarak sejauh 58 meter. Otomatis mengandalkan lampu sorot yang jarak jangkauannya kurang dari itu, yakni hanya sekitar 51 meter saja bukanlah pertaruhan yang aman. Jadi, demi menghindari terjadinya tabrakan karena selisih jarak pandang dan jarak pengereman pada contoh diatas, sebaiknya Anda berkendara dengan kecepatan yang lebih lambat.

4. Periksa Kesehatan Mata

Lakukan tes pemeriksaan kesehatan mata setidaknya setahun sekali karena silau biasanya lebih sering Anda alami seiring dengan bertambahnya usia. Anda juga bisa meminta dokter memberikan rekomendasi kacamata yang khusus untuk Anda kenakan di malam hari.

Memastikan keamanan saat berkendara di malam hari merupakan tindakan untuk melindungi diri Anda dari kejadian tidak diinginkan yang bisa mengancam nyawa dan masa depan Anda. Namun, di samping menjaga keselamatan diri sendiri dan penumpang lainnya, ada baiknya jika Anda juga memperhatikan “keselamatan” mobil Anda dengan cara memiliki asuransi mobil.

Asuransi mobil tidak hanya melindungi mobil dari kerusakan akibat kecelakaan, tetapi juga akibat bencana alam, huru-hara, hingga saat terjadi kasus kehilangan atau pencurian. Biasanya, agen penyedia jasa asuransi mobil akan menawarkan dua tipe asuransi, yakni asuransi mobil TLO dan asuransi mobil all risk.

Cekpremi, sebagai portal penyedia jasa asuransi mobil nomor satu di Indonesia juga menyediakan kedua jenis asuransi tersebut, lengkap dengan proses yang super mudah, harga produk yang terjangkau, hingga kemitraan asuransi yang terpercaya dan berpengalaman di bidangnya.

You Might Also Like