Bagaimana Cara Menjadi Formulator Farmasi? Ini Penjelasannya

cara menjadi formulator farmasi

Formulator farmasi merupakan salah satu jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan dalam industri obat. Tugas formulator farmasi menyusun formula obat dan memastikan bahwa obat yang dihasilkan efektif serta tidak menimbulkan efek samping pada pasien.

Pekerjaan formulator farmasi membutuhkan pengetahuan yang cukup tentang berbagai bahan yang digunakan untuk membuat obat serta kemampuan teknis dalam menciptakan obat.

Kualifikasi Formulator Farmasi

Tugas seorang formulator farmasi berkaitan industri obat, kesehatan dan keselamatan konsumen. Salah satu tugasnya adalah merancang, mengembangkan dan menguji obat untuk mendapatkan formula yang tepat.

Agar bisa menjadi formalor farmasi perlu ilmu dan keterampilan yang cukup. Bekal ilmu tersebut dapat diperoleh dengan belajar pada bidang yang sesuai. Untuk keterampilan dalam membuat formulasi dapat diperoleh dengan praktek secara langsung. Untuk bisa menjadi formulator farmasi memerlukan kualifikasi:

1. Pendidikan yang Relevan

Seorang formulator obat harus mempunyai bekal pengetahuan dasar berkaitan dengan bahan obat, reaksi antar bahan dan tahapan dalam pembuatan obat. Teori ini dapat diperoleh dengan belajar pada bidang pendidikan yang relevan, yaitu ilmu farmasi dan kimia.

Dalam pendidikan ilmu farmasi mempelajari materi yang berkaitan dengan ilmu kimia farmasi, biologi dan teknologi farmasi. Ilmu tersebut merupakan dasar dalam dalam pembuatan formulasi obat.

2. Pengalaman Kerja

Formulator obat harus menambah pengetahuan dengan melakukan praktek langsung. Pengalaman bekerja bisa menjadi referensi ketika harus mendesain obat sehingga lebih efektif dalam menyembuhkan penyakit dan sesuai standar.

3. Menambah Skill

Teori dan praktek kerja belum cukup untuk menjadi formulator obat yang profesional. Karena ilmu farmasi termasuk dalam bidang pembuatan obat terus berkembang, formulator obat harus terus belajar dengan menambah skill.

Skill yang Diperlukan oleh Seorang Formulator di Bidang Farmasi

cara menjadi formulator farmasi
Sumber dari Freepik.com

Seorang formulator obat mempunyai tugas dan tanggung jawab besar, tidak hanya kepada perusahaan tetapi juga kepada konsumen, karena itu harus mempunyai skill yang cukup. Skill penting yang harus dimiliki antara lain:

1. Kemampuan Menggunakan Peralatan Laboratorium

Pekerjaan sebagai formulator farmasi berkaitan dengan uji coba karena itu harus mempunyai kemampuan menggunakan peralatan laboratorium. Alat tersebut digunakan untuk memastikan reaksi antara berbagai jenis bahan yang digunakan dalam merancang obat.

Ahli farmasi harus bisa membaca data yang dihasilkan oleh alat yang digunakan dalam penelitian tersebut secara detail sehingga bisa menyusun formulasi yang tepat.

2. Pengetahuan Kimia dan Biologi

Pembuatan obat berkaitan dengan reaksi kimia dan biologi. Dua disiplin ilmu tersebut merupakan bekal utama untuk bisa mendesain obat yang berkualitas. Pengetahuan ini penting agar bisa memastikan reaksi bahan baik dalam jangka pendek maupun panjang.

3. Mampu Menggunakan Perangkat Analitik

Kecanggihan peralatan farmasi berkembang pesat. Alat ini sangat membantu ahli obat dalam menciptakan formula yang sesuai. Kemampuan dalam menggunakan perangkat analitik bagi seorang formulator farmasi sangat penting.

Dengan alat ini banyak tahap percobaan manual yang tidak perlu dilakukan karena bisa dibaca oleh alat secara langsung sehingga tugas dari formulator farmasi lebih simpel dan dapat segera selesai.

4. Menguji dan Menganalisis

Sebelum diproduksi secara masal dan didaftarkan pada institusi terkait, obat yang dihasilkan harus melalui uji dan analisis. Formulator obat bertanggung jawab dengan hal ini. Kemampuan melakukan uji dan analisis sangat penting agar obat yang dihasilkan layak produksi dan bisa didistribusikan.

5. Paham Tentang Regulasi Obat

Pembuatan obat melalui prosedur yang panjang. Sebelum dipasarkan obat yang dihasilkan formulator farmasi harus mendapat izin dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Salah satunya adalah tidak menggunakan bahan yang berbahaya. Pengetahuan regulasi obat merupakan hal penting bagi formulator dalam menciptakan produk.

6. Kemampuan Manajemen Proyek

Produksi obat berkaitan dengan perusahaan yang akan membuatnya. Tidak hanya berkaitan dengan keamanan konsumen, pembuatan obat berkaitan dengan bisnis perusahaan yang membuatnya dan berkaitan dengan profit. Formulator farmasi harus paham manajemen proyek agar menghasilkan obat dengan biaya seefisien mungkin.

Jenjang dan bidang kerja dalam bidang farmasi sangat luas. Pafikabupatenbojonegoro menyediakan berbagai informasi mengenai hal ini. Bagi Anda yang berada di Bojonegoro dan ingin ingin memperluas peluang kerja di bidang farmasi, bisa gabung di PAFI Kabupaten Bojonegoro.

Sumber:
https://farmasiindustri.com/cpob/rd-tugas-dan-fungsi.html
https://www.temposcangroup.com/id/career/detail/research-and-development/59
https://pafikabupatenbojonegoro.org/

You Might Also Like