10 Permainan Tradisional dan Daerah Asalnya yang Seru

tarik tambang permainan tradisional dan daerah asalnya

Ada berapa banyak permainan tradisional dan daerah asalnya di Indonesia yang kamu tahu? Nah, untuk kamu yang penasaran apa saja, kali ini kami akan mengulas berbagai permainan tradisional asli Indonesia yang akan membuat kangen masa kecil.

Permainan tradisional umumnya masih dimainkan oleh anak-anak dan remaja pedesaan. Namun, tidak sedikit juga pelajar di perkotaan yang mempraktikkannya seperti permainan Kuda Tomprok yang diulas oleh Beranda.co.id beberapa waktu lalu.

Kuda Tomprok sebenarnya termasuk permainan jaman dulu (jadul) yang beresiko, sehingga memakan korban jiwa seperti yang dilansir dari artikel di Beranda.co.id.  Jika salah pergerakan, maka bisa menyebabkan cedera serius.

Nah, supaya bisa tetap melestarikan budaya tanpa risiko bahaya mengancam, yuk kita tengok permainan jadul lainnya yang seru berikut ini.

Permainan Tradisional dan Daerah Asalnya yang Seru dan Edukatif

Indonesia, dengan keberagaman budaya dan etnisnya, memiliki warisan permainan tradisional yang kaya dan beragam. Setiap permainan mencerminkan kekayaan nilai budaya, keterampilan, dan kreativitas masyarakat setempat.

Dari Sabang hingga Merauke, berikut adalah sepuluh permainan tradisional Indonesia dan daerah asalnya yang perlu kamu tahu. Apa saja?

1. Congklak (Jawa)

permainan tradisional dan daerah asalnya
Congklak (Sumber: Flickr.com)

Congklak adalah permainan tradisional yang populer di Jawa dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Dengan menggunakan papan khusus dan biji-bijian, pemain berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin biji dalam lubang-lawang yang ada di papan. Selain menjadi hiburan, Congklak juga dianggap memiliki nilai edukatif karena melibatkan perhitungan dan strategi.

2. Egrang (Jawa)

Egrang adalah permainan yang menggunakan alat khusus, yaitu dua potongan bambu yang diikatkan pada sepatu. Pemain harus berjalan dengan hanya menggunakan egrang tersebut. Permainan ini sering dimainkan dalam acara-acara tradisional, seperti perayaan hari besar atau festival. Egrang tidak hanya menciptakan tantangan fisik, tetapi juga mempromosikan keterampilan koordinasi dan keseimbangan.

3. Bentengan (Sumatera)

Jenis permainan tradisional dan daerah asalnya selanjutnya ada Bentengan, yaitu permainan yang biasanya dimainkan di Sumatera. Pemain dibagi menjadi dua kelompok yang saling berhadapan. Mereka berusaha untuk menjaga atau menyerang benteng lawan.

Permainan ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga koordinasi tim dan strategi. Bentengan sering kali menjadi bagian dari perayaan lokal atau acara adat.

4. Tarik Tambang (Seluruh Indonesia)

tarik tambang permainan tradisional dan daerah asalnya
Tarik Tambang (Sumber: Commons.wikimedia.org)

Tarik Tambang adalah permainan yang sangat populer di seluruh Indonesia. Dua kelompok bersaing untuk menarik tali ke arah mereka masing-masing. Permainan ini mencerminkan semangat kerjasama dan kekuatan fisik. Tarik Tambang sering diadakan dalam rangkaian acara peringatan kemerdekaan atau festival lokal.

5. Lompat Tali (Nusa Tenggara)

Lompat Tali, atau yang juga dikenal dengan sebutan “skipping rope,” adalah permainan yang umum dijumpai di pulau-pulau Nusa Tenggara. Biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan, permainan ini melibatkan lompatan-lompatan yang sinkron dengan irama lagu atau nyanyian. Lompat Tali tidak hanya menjadi bentuk olahraga ringan, tetapi juga menjadi kegiatan sosial yang mempererat hubungan antaranggota kelompok.

6. Enggrang (Betawi)

Jenis permainan tradisional dan daerah asalnya lainnya ada Enggrang, yaitu permainan tradisional Betawi yang melibatkan sepatu kayu yang dilengkapi dengan pegangan. Pemain harus berjalan di atas sepatu kayu tersebut. Selain menjadi hiburan, Enggrang dianggap sebagai bentuk seni pertunjukan dan olahraga tradisional yang menciptakan keseimbangan dan ketangkasan.

7. Main Layang-Layang (Seluruh Indonesia)

Main layangan adalah permaian tradisional Indonesia
Main layangan (Sumber: Pexels.com)

Layang-layang atau layangan adalah permainan yang populer di seluruh Indonesia. Setiap daerah memiliki desain dan bentuk layangan yang khas. Selain menjadi sarana hiburan, main layang-layang juga dianggap sebagai seni dalam memahat, menghias, dan menjalankan layangan.

8. Dakon (Jawa)

Dakon adalah permainan tradisional Jawa yang menggunakan papan khusus dengan lubang-lubang kecil. Pemain berusaha untuk mengambil biji-biji kecil dan menyebarkannya di lubang-lubang papan. Permainan ini tidak hanya menuntut kecepatan tangan, tetapi juga membangun strategi untuk mengalahkan lawan.

9. Gobak Sodor (Jawa)

Mainan tradisional gobak sodor
Gobak Sodor (Sumber: Commons.wikimedia.org)

Gobak Sodor adalah permainan yang melibatkan dua tim yang berusaha untuk menangkap pemain lawan. Permainan ini membutuhkan kecepatan, ketangkasan, dan kerjasama tim. Gobak Sodor sering dimainkan di halaman sekolah atau dalam acara tradisional seperti peringatan hari besar.

10. Kelereng (Seluruh Indonesia)

Kelereng adalah permainan tradisional yang sangat dikenal di seluruh Indonesia. Pemain menggunakan bola kaca kecil yang disebut kelereng dan berusaha untuk menjatuhkan kelereng lawan dengan cara melemparkannya. Permainan ini tidak hanya mengasah keterampilan melempar, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti sportivitas dan kejujuran.

Demikian ulasa tentang permainan tradisional dan daerah asalnya yang seru dan edukatif. Dengan ragam permainan tersebut, dapat dilihat bahwa setiap permainan mencerminkan keunikan budaya setempat. Tidak hanya menjadi bagian dari hiburan, tetapi juga merupakan sarana untuk memelihara dan mewariskan nilai-nilai lokal dari satu generasi ke generasi berikutnya.