3 Rekomendasi Sanggar Tari Anak di Medan untuk Asah Bakat
Tari merupakan salah satu bentuk seni yang kaya akan ekspresi dan budaya, sekaligus media yang efektif untuk mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri anak sejak usia dini.
Di tengah perkembangan kota Medan yang semakin pesat, semakin banyak orang tua yang menyadari pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak mereka untuk menyalurkan bakat dan minat di bidang seni, khususnya seni tari.
Dengan mengikuti sanggar tari, anak tidak hanya belajar gerakan dan ritme, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi sosial dan membangun karakter positif.
Medan sebagai kota besar di Sumatera Utara memiliki beragam pilihan sanggar tari yang menawarkan program pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Mulai dari tari tradisional yang melestarikan budaya lokal hingga tari modern yang lebih dinamis, sanggar-sanggar ini menyediakan lingkungan yang kondusif bagi anak untuk belajar dan berkembang.
Tidak hanya sekadar tempat belajar, sanggar tari juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan mereka secara menyenangkan.
Sanggar Tari Anak di Medan yang Bisa Anda Pilih
Bagi orang tua yang ingin mencari tempat terbaik untuk anaknya mengasah bakat di bidang seni tari, penting untuk mengetahui rekomendasi sanggar tari anak yang terpercaya dan berkualitas di Medan.
Artikel ini akan mengulas beberapa sanggar tari terbaik yang bisa menjadi pilihan tepat untuk mendukung tumbuh kembang seni dan bakat anak Anda.
Dengan begitu, anak dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus membangun fondasi seni yang kuat untuk masa depan.
1. Sanggar Ayu Dance
Sanggar Ayu Dance merupakan salah satu sanggar tari yang cukup dikenal dan konsisten bertahan di Medan.
Berlokasi di Jalan Tuamang No 62, Kecamatan Medan Tembung, sanggar ini tidak hanya mengajarkan tari tradisional dan tari modern, tetapi juga menyediakan berbagai aktivitas seni lainnya seperti bernyanyi, melukis, hingga stand up comedy.
Sanggar ini fokus pada pengembangan anak-anak usia 4 tahun hingga remaja belasan tahun, sehingga sangat cocok untuk anak yang ingin mulai belajar tari sejak dini.
Pemimpin sanggar, Ayu, menekankan pentingnya pengenalan seni dan budaya sejak kecil agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu berkualitas.
Selain itu, sanggar ini juga dikenal berhasil mencetak talenta-talenta muda, seperti Karin Putri Lestari, komedian cilik yang pernah meraih juara di Stand Up Comedy Academy.
Dengan beragam kegiatan yang ditawarkan, Sanggar Ayu Dance menjadi tempat yang ideal untuk anak menyalurkan bakat dan mengembangkan kreativitasnya secara menyeluruh.
2. Sanggar Anak Sungai Deli (SASUDE)
SASUDE adalah komunitas kreatif yang berlokasi di daerah aliran Sungai Deli, tepatnya di Jalan Sei Mati, Medan.
Sanggar ini dibentuk pada tahun 2018 oleh sekelompok anak muda yang peduli terhadap pendidikan dan pengembangan kreativitas anak-anak di wilayah pinggiran.
SASUDE fokus pada pengembangan soft skill anak-anak, termasuk pengembangan minat dan bakat di bidang seni tari.
Saat ini, SASUDE memiliki sekitar 62 anak didik dengan rentang usia 4 hingga 16 tahun. Selain mengajarkan seni tari, sanggar ini juga memberikan pelatihan keterampilan lain seperti pelatihan barista dan pembuatan makanan, yang bertujuan membekali anak-anak dengan skill yang dapat membantu mereka di masa depan.
SASUDE juga rutin mengadakan Festival SASUDE sebagai ajang bagi anak-anak untuk menunjukkan kebolehannya dalam seni kepada masyarakat umum, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar mereka.
3. Guru Tari Tradisional di Medan via Platform Superprof
Selain sanggar-sanggar fisik, Medan juga memiliki banyak guru tari tradisional yang berpengalaman dan siap membantu anak-anak mengasah bakatnya melalui metode pembelajaran yang fleksibel.
Melalui platform seperti Superprof, Anda dapat menemukan guru tari tradisional yang menawarkan pembelajaran secara tatap muka maupun online.
Tarif rata-rata untuk kursus tari tradisional di Medan adalah sekitar Rp120.000 per jam, dengan banyak guru yang menyediakan sesi pertama gratis sebagai kesempatan mencoba.
Beberapa guru yang direkomendasikan antara lain Dinda, Kemala, dan Falensius, yang memiliki pengalaman mengajar anak-anak dari tingkat pemula hingga mahir.
Metode pengajaran yang digunakan biasanya student-centred, sehingga anak-anak dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
Keunggulan belajar dengan guru privat adalah fleksibilitas waktu dan pendekatan yang lebih personal dalam mengembangkan bakat tari anak.
Manfaat Mengikuti Sanggar Tari untuk Anak
Mengikuti sanggar tari memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak, antara lain:
Mengasah Bakat dan Kreativitas
Tari adalah seni yang menuntut ekspresi dan imajinasi, sehingga anak dapat mengembangkan kreativitasnya secara optimal.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Melalui pertunjukan dan latihan rutin, anak belajar tampil di depan umum dan mengatasi rasa gugup.
Membentuk Disiplin dan Fokus
Latihan tari membutuhkan konsistensi dan ketekunan, yang secara tidak langsung membentuk karakter disiplin anak.
Menjaga Kesehatan Fisik
Tari adalah aktivitas fisik yang baik untuk kebugaran dan koordinasi motorik anak.
Mengenal Budaya
Tari tradisional khususnya membantu anak mengenal dan melestarikan budaya lokal sejak dini.
Tips Memilih Sanggar Tari untuk Anak
Agar anak mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih sanggar tari:
1. Pengajar Berpengalaman
Pastikan pengajar memiliki latar belakang seni tari dan pengalaman mengajar anak.
2. Metode Pembelajaran
Pilih sanggar yang menggunakan metode yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak.
3. Fasilitas dan Lokasi
Pertimbangkan lokasi yang mudah dijangkau dan fasilitas yang mendukung kenyamanan belajar.
4. Program yang Lengkap
Sanggar yang menawarkan berbagai jenis tari dan kegiatan pendukung akan memberikan pengalaman yang lebih beragam.
5. Ulasan dan Reputasi
Cari tahu testimoni dari orang tua atau murid sebelumnya untuk memastikan kualitas sanggar.
Dengan berbagai pilihan sanggar tari di Medan, orang tua dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak. Baik melalui sanggar fisik seperti Sanggar Ayu Dance dan SASUDE, maupun melalui pembelajaran privat dengan guru tari tradisional, anak-anak dapat diasah bakatnya secara optimal.
Seni tari bukan hanya soal gerakan, tetapi juga media pembelajaran karakter dan budaya yang sangat berharga untuk masa depan anak.
Memilih sanggar tari yang tepat adalah investasi penting untuk mengembangkan potensi anak dan membentuk generasi muda yang kreatif dan berbudaya di Medan.
Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan mencoba sesi pengenalan agar anak merasa nyaman dan semangat dalam belajar tari.
Dengan dukungan yang tepat, bakat anak di bidang seni tari akan tumbuh dan berkembang menjadi prestasi yang membanggakan.
Sumber:
https://mistar.id/news/medan/sanggar-ayu-dance-cetak-generasi-emas-lewat-seni
https://www.detik.com/sumut/budaya/d-6696491/sanggar-anak-sungai-deli-komunitas-peduli-pendidikan-kaum-marginal
https://www.superprof.co.id/kursus/tari-tradisional/medan/
https://www.superprof.co.id/halo-saya-pelatih-nari-dari-komunitas-sanggar-tari-siap-mengenalkan-dan-melatih-tari-tradisional-sampai-tingkat-mahasiswa.html
