Tanda-tanda Mata Kering yang Perlu Diwaspadai: Mata SEpet, PErih, LElah

Sebagai bloger, menulis, mengedit, mempublish artikel adalah aktivitas utama saya, yang mengharuskan saya menatap layar laptop dan gadget tanpa henti. Dalam sehari, saya bisa menghabiskan 5 hingga 7 jam menatap layar.

Awalnya, saya menganggap aktivitas ini sebagai bagian dari pekerjaan yang menyenangkan. Namun, perlahan saya mulai merasakan perubahan pada mata. Mata sering terasa SEpet, PErih, dan mudah LElah, terutama setelah beberapa jam bekerja di depan layar.

Sensasi tidak nyaman ini kadang membuat konsentrasi menurun, bahkan memaksa saya untuk berhenti sejenak dari aktivitas menulis. Apakah ini gejala mata kering yang sering dibicarakan para ahli kesehatan?

Ternyata, menatap layar elektronik seperti ponsel, televisi, dan komputer terlalu lama memang menjadi salah satu faktor utama penyebab mata kering.

Saat kita fokus pada layar, otak secara otomatis mengurangi frekuensi berkedip agar tetap fokus, sehingga permukaan mata lebih lama terbuka dan air mata cepat menguap.

Akibatnya, mata menjadi kering, terasa perih, dan lelah. Pengalaman ini membuat saya sadar, #MataKeringJanganSepelein dan penting untuk mengenali tanda-tanda mata kering sejak dini.

Mengenal Gejala Mata Kering yang Sering Diabaikan

Mata kering adalah kondisi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Air mata sangat penting untuk menjaga permukaan mata tetap lembap, bersih, dan bebas dari iritasi.

Jika produksi air mata berkurang atau kualitasnya menurun, berbagai gejala pun mulai muncul:

Mata SEpet

Mata terasa berat, tidak segar, dan seperti mengantuk meski sudah cukup tidur. Gejala ini sering muncul setelah lama menatap layar komputer atau gadget, membuat aktivitas terasa kurang nyaman dan produktivitas menurun.

Mata PErih

Sensasi perih seperti terbakar atau tertusuk-tusuk, kadang disertai rasa gatal atau seperti ada benda asing di mata. Mata juga bisa menjadi merah akibat iritasi yang terus-menerus.

Mata LElah

Mata mudah lelah, terasa berat, dan sulit berkonsentrasi, terutama setelah aktivitas visual intens. Kadang, penglihatan menjadi kabur dan butuh waktu untuk kembali fokus.

Selain tiga gejala utama di atas, mata kering juga dapat menyebabkan mata berair berlebihan sebagai respons tubuh terhadap iritasi, sensitivitas terhadap cahaya, dan kesulitan menggunakan lensa kontak.

Mengapa Mata Kering Sering Terjadi pada Pengguna Gadget?

Berkurangnya refleks berkedip saat menatap layar adalah penyebab utama mata kering. Normalnya, kita berkedip setiap 10 detik, namun saat fokus pada layar, frekuensi berkedip bisa menurun menjadi setiap 30–40 detik.

Hal ini menyebabkan lapisan air mata cepat menguap, sehingga mata terasa kering dan lelah. Tidak hanya itu, paparan cahaya biru dari layar juga dapat memperparah kondisi mata kering dan menyebabkan kelelahan mata (Computer Vision Syndrome).

Anak-anak hingga orang dewasa yang terlalu lama menatap layar gadget juga berisiko mengalami mata kering, mata merah, dan bahkan gangguan penglihatan jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mengatasi gejala mata kering sedini mungkin.

Tips Sederhana Mencegah dan Mengatasi Mata Kering

Agar mata tetap sehat di era digital, beberapa langkah sederhana berikut bisa diterapkan:

1. Gunakan Aturan 20-20-20

Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

2. Jaga Jarak Pandang

Pastikan layar berada sekitar 40–50 cm dari mata untuk mengurangi ketegangan.

3. Kurangi Kecerahan Layar

Atur tingkat kecerahan agar tidak terlalu menyilaukan mata.

4. Istirahatkan Mata Secara Berkala

Pejamkan mata atau alihkan pandangan ke luar ruangan untuk merelaksasi otot mata.

5. Gunakan Tetes Mata Khusus

Produk seperti INSTO DRY EYES dapat membantu melumasi dan melembapkan mata, sehingga gejala mata kering bisa cepat teratasi.

Mata Kering Jangan Disepele In

Mata adalah organ vital, terutama bagi pekerja digital seperti blogger, penulis, dan content creator. Jika gejala mata kering dibiarkan, bisa berujung pada komplikasi serius seperti infeksi, iritasi kronis, bahkan penurunan kualitas penglihatan.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk segera mengambil tindakan saat gejala seperti mata sepet, perih, dan lelah mulai dirasakan. #InstoDryEyes hadir sebagai solusi praktis yang dapat membantu menjaga kesehatan mata di tengah padatnya aktivitas digital.

Kesimpulan

Rutinitas menatap layar dalam waktu lama memang tidak bisa dihindari di era digital, terutama bagi para pekerja kreatif dan digital savvy. Namun, penting untuk mengenali dan mengatasi gejala mata kering sejak dini agar produktivitas dan kualitas hidup tetap terjaga.

Jangan abaikan tanda-tanda seperti mata sepet, perih, dan lelah. Ini tanda mata kering. So,  Mata Kering jangan disepele in ya! Selalu sediakan INSTO DRY EYES untuk menjaga mata tetap sehat dan nyaman sepanjang hari.

Referensi:
https://ayosehat.kemkes.go.id/tips-penting-bagi-pengguna-ponsel-untuk-merawat-kesehatan-mata
https://www.alodokter.com/mata-kering
https://www.antaranews.com/berita/3641127/menatap-layar-terlalu-lama-sebabkan-mata-kering-ini-penjelasan-dokter